Senin, 27 Februari 2012

Kuatnya Cinta...

Ada sebuah kisah yang baru saya dapat melalui perbincangan dengan seorang pria tua semalam. Ia adalah seorang pemuda dengan tipe pekerja keras dan sangat mencintai keluarganya. Kami pun saling bercerita dan bertukar pengalaman. Yah, karena usia saya masih terlalu muda jika di bandingkan dengan beliau, maka saya hanya bercerita tentang sedikit pengalaman saja yang baru saya rasakan. Lalu beliaupun bercerita...

Jauh sebelum saya lahir tepatnya pada tahun 70an, sebut saja pria tua itu bernama pak Joko asal kota Solo jateng memiliki profesi sebagai buruh pemasang tower untuk radio di salah satu P.T di jakarta. Karena profesinya itu kerap ia mendapat panggilan ke luar daerah bersama krunya yang berjumlah 3

Sabtu, 25 Februari 2012

Mengejar lima jari

Kita terlalu menyedihkan lebih dari yang kita bayangkan saat berkata bahwa Tuhan tidak adil. Hari dimana masih ada kesempatan untuk membaca tulisan ini, kita masih bisa melihat pagi yang cerah dan malam yang indah. Kita masih bisa mendengar bisingnya suara kehidupan dari makhluk penghuni dunia ini. Kita masih bisa merasakan sejuknya udara dan panasnya emosi hari. Bayangkan ketika esok mata kita sudah tidak berfungsi lagi, telinga tak dapat mendengar, tangan tak lagi menyentuh, serta kaki enggan untuk melangkah. Atau mungkin... Nyawa kita akan pergi meninggalkan tubuh ini secara perlahan. Apa yang bisa kita perbuat ? Terciptanya manusia dengan

Usai

Kini semuanya telah pergi
tinggalkan sayap patah yang rindu akan ujung waktu.
Manusia berubah menjadi udara
yang tercemar melalui senja hampa dan sepi.
Ku terhenti di sini karena tak sanggup berlari lagi.

Terserah pada semua yang terluka,
aku benci dengan kebohongan yang indah...

Kamis, 23 Februari 2012

Jalan masih panjang kawan...

Seseorang tidak akan dapat berdiri di dua tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Ketika kita memilih satu tujuan bahkan tak ngin ragu dalam mengambil keputusan, disanalah komitmen kita di uji. Hidup bukan pilihan, namun di dalam kehidupan terdapat banyak pihan. Mengapa kita harus memilih untuk berhenti ? Kesendirian bukanlah pelarian yang tepat untuk mengakhiri semua perjalanan yang telah terukir indah. Kebersamaanlah tempat kita untuk mengadu dan melabuhkan setiap masalah yang ada. Jangan berpikir bahwa beban kita akan segera pergi jika tak ada orang lain di samping kita serta setia menemani, karena tanpa uluran kasih dan sayang mereka maka motivasi dan inspirasi pun tidak akan datang menghampiri. Perjuangan untuk bisa membuktikan apakah kita bisa dan mampu adalah dengan melewati setiap ujian yang datang tanpa berlari menjauhinya. Tentu