Kamis, 23 Juni 2016

JEJAK PENGEMBARA

Terlalu banyak persimpangan
Sekian kisah berlalu lalang
Kepingan cerita menyatu
Lalu membentuk satu kenangan
Sejarah, tanah jejak si pengembara...
Aku tak butuh rumah.
Hijrah adalah cara ku pulang
Lewati tiap dinding dan jalan
Kenali orang baru lalu, perlahan terlupakan...
Wujudku terus berkembara
Tak ada hati yang pantas ku singgahi...
Bukan,
Bukan bahwa aku lahir tanpa nurani
Tapi cinta itu isyarat bagiku
Untuk berhenti melangkah
Berhenti mengembara...
Langit pancarkan jelaga
Tabir tersingkap ruang hampa
Mata tertuju tanpa arah
Tujuan hanya pada kemana kaki melangkah...
Tinggal jejaknya pengembara
Hujan dan kenangan...
Cerita dan air mata...
Hidup dan usaha...
Perang dan Juara...
Cita dan Kembara...
Kini jeda telah usai
Terlalu lama bermain waktu
Aku harus kembali melangkah
Akhiri peristiwa serta tinggalkan para pemain di dalamnya ...
Untuk kembali mengembara...
Di mana terdapat jalanan,
Di situlah rumahku.
Tak ada atap, tembok dan pagar yang menghalangiku...
Karena hanya ada kisah lalu kisah
Yang nanti ku ukir, dan kembali ku tinggalkan
Bersemayam dalam jejak
Jejak jejak pengembara...
Minggu 19 Juni 16
Achmad Rohani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar