Jumat, 13 April 2012

Surat cinta untuk ayah dan ibu...

Ayah...
maafkan aku yang tak berdiri di sampingmu
maafkan aku yang tak banggakan harapmu
ampuni aku yang tak setia dengarkan petuahmu
sungguh aku takkan sempurna untukmu

Ibu...
maafkan aku yang tak bisa menghapus derasnya air matamu

maafkan aku tlah abaikan janji ku untukmu
ampuni aku yang telah lupa semua tentangmu
sungguh aku takkan berarti untukmu

Ibu...
salahkan aku yang terus tertawa lihat air mata itu
salahkan aku yang terus lukai ketulusanmu
bencilah aku karena telah hianati do'amu
sungguh aku sadar kekuranganku ini

Ibu...
maafkan aku yang ingin tinggalkan kenangan kita bersama
kutuklah aku yang durhaka pada setiamu
abaikan diriku yang selalu menggores luka di diding hatimu
sungguh aku tak dapat maafkan diriku

Ayah & Ibu...
ampunilah aku yang acuhkan helaan nafasmu
jangan lagi kau biarkan ku hidup dalam untaian sya'ir cinta kepada Tuhan
karena ku tak pantas mendapatkan semuanya
sungguh aku takut berada di tengah kemarau ini

Ayah & Ibu...
andai ku bisa pahami isi nasehatmu
maka akan ku paksa waktu agar segera kembali untuk gantikan deritamu
menghapus air matamu dengan kedua tanganku
dan melukis indahnya pelangi di setiap harimu

Tapi ku takkan mampu...
saat ku tenggelam dalam kesunyian hidupku
hanya satu hal yang dapat memberi setitik cahaya untukku
bahwasanya aku mencintai mu di sepanjang umurku
duhai Ayah & Ibuku...

Salam hangat penuh untaian kasih dan sayang
Teriring salam rindu mesra penuh cinta dari Jakarta..

Peluk cium dekapan hangat dari anak mu...

Achmad Rohani Renhoran
(14/05/12)

1 komentar: