Rabu, 15 Juni 2016

BUKBER & REUNI MANTAN

Aku berpikir, kenapa orang2 menyebut Ramadhan yg di nanti padahal esensinya adalah bedug magrib yg dinanti. Ramadhan akan datang dan ia pun akan pergi, tak hirau siapa yg menahanya utk tetap tinggal. Bagi awam, nikmat puasa ada pada klimaksnya, saat hasrat yg bisa terlampiaskan, dan nafsu sudah bisa diumbar. Kapan? tentunya di saat berbuka.
Berbuka puasa kan terasa nikmat jika tak sendiri. Berlari lari kecil memburu takjil pukul 5 sore, mendengar taujih puasa di mesid atau tv, bercengkrama dengan teman, keluarga, sahabat maupun pasangan menjelang berbuka adalah sensasi tersendiri di momen ini. Momen yg akrab di panggil
BUKBER. Yah, hanya setahun sekali orang2 ikhlas berdesakan membeli makan di pinggir jalan berburu waktu pukul 6 kurang atau lewat. Hanya setahun sekali orang dewasa mengundang banyak tamu untuk berbuka bersama di rumahnya. Dan hanya setahun pula mahasiswa menyusun agenda tuk bukber keliling singgahi takjil gratis. Kolega silih berganti bertanya waktu yg bisa disisih utk bertemu, berdiskusi, bertransaksi ataupun REUNI.
Tak sedikit pula bukber sendiri ialah ajang reuni para alumni sekolah, kampus, kantor bahkan alumni hati (baca mantan) istilah Kang Emil. Alumni yg pernah mengisi ruang di instansi maupun nurani. Tapi mantan atau alumni hati maksudku bukan saja berarti pacar, lebih luasnya mantan itu sahabat yg pernah menjadi musuh, bos yg pernah menjadi anak buah, atau suami yg pernah menjadi kekasih. Mereka yg kini berubah, mengenang hubungan lalu dari suka duka lalu menjelma menjadi status yg baru lalu menyebutnya MANTAN. Karena mantan bagiku dan mereka yakni masa lalu yg takkan bisa sama lagi adanya. Dulu lawan, sekarang teman, dulu anak buah, sekarang pemberi perintah, dulu kekasih sementara sekarang selamanya. Sebagai motivasi kita, mantan secara positif bisa dimaknai sebagai cara untuk meninggalkan keadaan yg kurang bermanfaat menuju hidup baru yg penuh kebahagiaan.
Sungguh di tiap ajang bukber pasti beberapa orang disana mungkin adalah mantan kita juga. Semoga semangat berbagi bersama mencari pahala berbalut bukber di momen mulia ini, bukan sekedar reuni para mantan saja. Tapi nilai ibadah dari acara2 seperti itu juga tetap yang utama. Wallahualam bissawaab
Komisariat PMII Unindra, 12 juni 2016
Achmad Rohani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar