Senin, 01 Februari 2016

Trotoar (part II)



Dua tahun kemudian. Aku belum sempat melanjutkan sekolah hingga tingkat SMP. Hal itu di sebabkan karena semua sekolah menolak permintaan orang tuaku yang mendaftarkan namaku. Mereka selalu melihat latar belakang keluargaku.

“Maaf ya pak, bu... sekolah kami sudah penuh siswa-siswinya, mungkin sekolah lain bisa menerima anak bapak dan ibu”. Alasan yang selalu di lontarkan oleh pihak sekolah. Aku pun tak tahu harus bagaimana. Hanya orang tuaku yang tahu harus berbuat apa. Ayah dan ibu tetap berjuang mencari sekolah untukku. Mereka pantang untuk menyerah. Meski