Jumat, 08 Januari 2016

Krisis Kejujuran

Hal apa yang paling menakutkan dari pada Krisis KEJUJURAN ?
- Ketika turun dari angkot, penumpang yang tahu ongkosnya kurang, pura pura tidak tahu dan segera berlalu begitu saja dan membuat pak supir marah2 dan berteriak memanggil dengan kasar penumpang tersebut.
- Giliran penumpang yang tidak tahu kalau ongkosnya lebih saat membayar, dan pergi begitu saja sang supir pun hanya mendiamkan tanpa memanggilnya.
- Ada lagi ketika calon penumpang yang bernegosiasi dengan supir bajaj atau tukang ojeg perkara kesesuaian jarak dan tarif. Awalnya sang negosiator tersebut merasa senang karena berhasil
menemukan win2 solution dari 15 - 20 ribu rupiah yakni 18 ribu rupiah. Namun sayang ketika membayar 20 ribu si supir maupun ojeg biasanya berkilah tidak ada uang receh dan akhirnya negosiasi awal pun sia2.
- Terakhir ketika kita ingin menukar uang di warung2. 2 lembar 50 ribuan serasa mustahil utk di dapat karena pasti saja sang empunya warung berkilah bahwa ia kehabisan duit receh. Namun ketika membeli segelas ale2 yang harganya seribu saja, 98 ribu pun datang dengan senang hati.
Rakyat benci dengan kasus2 Korupsi oleh para PEJABAT. Ya, karena yang ingin di berantas adalah INDIVIDUNYA dan bukan BUDAYANYA !!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar