Semua ini terasa seperti
goresan kaca yang menari nari di atas tanganku
bagaimana mungkin ku berlari
sedang kedua kaki ku terikat rantai besi
kawat kawat tajam menusuk daging
dan cambuk panas hiasi tubuhku
Namun ku nikmati sakit dan perih iniDalam ruang yang gelap dan penuh api
Ku berusaha untuk berteriak…
Namun sulit ku tuk mendapat jawaban
Bahkan nyawa ini pun segan
Untuk keluar dan bersembunyi…
Aku terlalu rapuh jika akan berhenti
Sumua coba kan ku hadapi
Semuanya tersimpan di balik senyum itu
Dan tak ada satupun yang mengetahui
Kecuali sang penggenggam kematian…
Aku tetap akan berdiri kawan,
Sampai kapanpun aku tetap berdiri…
Achmad Rohani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar