Hampa terasa menebar amarah ..
Meronta bagai gelombang terputus di tengah samudera..
Mengapa ku takut menngucap kata ini padanya..
Jemari bintang seakan menusuk kulitku
Pertanda memaksaku tuk mengusai penantian ini..
Namun suara hati kembali memaksa..
Tuk sandarkan jiwa beralih kembali untuknya..
Sulit tuk dapat menyalahi keadaan saat ku terlupa.
Mungkin seluruh kekurangan ini yang menahanku.
Saat harapan terputus dalam dunia ketiga..
Dan di mana aku kembali tertawa karena mimpiku yang teramat bodoh..
Bukankah semua telah berkata..
Bahwa saat ku buka mata bukan dia yg terlihat pertama
Namun ku kan terus mencoba..
Hidup dalam buaian malm mencari celah
TUK BISA MEMILIKI WALAU SEBATAS BAYANGNYA...
-Achmadz'10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar