Kamis, 15 Desember 2011

Surat Cinta Untuk ALLAH Bag.2

Salam penuh Cinta nan Mesra..

Yang Tersayang Kekasihku
di Singasana-Nya yang kekal...

Andai tanganku ini dapat menjangkau batas kasih ampunanMu, Akan kusudahi sesalku slama ini karena telah menduakanMu.
Sungguh tak dapat ku hitung berapa banyak pasir di lautan,, bintang yang terhampar di langit dang dedaunan yang jatuh di pangkuan bumi sebelum dapat ku petakan nikmat yang takkakn pernah habis dariMU sebelum dan sesudah aku ada...


Tak tahu lagi perahu cintaku dapat kulabuhkan pada apa,, karena belum bisa ku temukan di setiap jeda waktu dari setiap pemberian kasihMu.. Padahal telah Engkau tawarkan berjuta surga penuh cinta dalam anganku. Telah habis kesadaran yang perna Engkau tancapkan dalam palung hati dan jiwaku bahwa sesungguhnya diriMu adalah cinta pertama dan terakhirku selama aku belum Enkgau lenyapkan..

Tapi,,
Mengapa masih saja otakku yang belum engkau murnikan ini berkata bahwa belum saatnya aku berlabuh di pelabuhan cinta yang engkau sediakan. Ketahilah bahwa seluruh perasaan ku ini mewakili jiwa batin dan nyawaku untuk menggapai janjimu yang ternyata sulit tuk bisa kudapati.

Wahai Dzat yang datang menerangi hati...
Sudah cukuplah ternyata nafas yang kurasa sebagai bukti adanya cintMu padaku,, dan sulut utk ku sujudkan sebuah rasa terimakasih atasnya. Namun Sayangku, Bila kau ingin menggenggam hidupku untuk di bawa kepadaMu. Maka matikanlah aku di dalam Sholat yang terakhir....
Cabutlah nyawaku dalm sujud yang terakhir...
Ambil seluruh hidupku dalam Dzikir yang terakhir..

Semoga Ku masih tetap hidup dalam genggaman CintaMu Ya Rabb Ku,,, Sungguh ku tak kuasa Mencintai yang lain sama seperti ku mencintai Engkau. Maka jgn lah pergi dari ku dan tinggalkan lubuk hati yang kosong ini...

Dariku : Sang Pencinta Waktu
-Achmad




Tidak ada komentar:

Posting Komentar